Sehubungan dengan pembangunan jalan tol Jogja-Solo Paket 2.2 di Ring Road, Kabupaten Sleman, Indonesia, sekitar 250 pohon rindang telah ditebang, mulai dari flyover Jombor hingga tikungan Ngawen Trihanggo. Jumlah pasti bibit tanaman pengganti belum dikonfirmasi, tetapi kontraktor berencana menyediakan lebih banyak daripada jumlah pohon yang ditebang.
 |
| ilustrasi jalan tol (pixabay) |
Perwakilan dari PT Adhi Karya Tbk, Agung Murhandjanto, menyatakan bahwa pohon-pohon yang ditebang akan digantikan dengan tanaman Tabebuya baru, masing-masing mencapai ketinggian 4 meter. Kontraktor telah mengirimkan batang pohon yang telah dipotong, yang panjangnya sekitar 3 meter, ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat di Kabupaten Sleman untuk di lelang.
Saat ini, kontraktor sedang mencari vendor tanaman untuk menyediakan bibit tabebuya pengganti, yang akan dikirim ke DLH Kabupaten Sleman. DLH Kabupaten Sleman mengakui bahwa pohon-pohon tersebut harus ditebang karena mengganggu akses ketika pembangunan jalan tol. Pihak DLH meminta agar kontraktor menggantinya dengan jumlah yang lebih banyak dari pohon yang sudah ditebang.
Rencananya pohon Tabebuya ini tidak hanya akan ditanam di sepanjang jalan kabupaten tetapi juga akan didistribusikan kepada masyarakat setempat.