Postingan

Kapan Konser Dewa 19 Prambanan Jogja?

Gambar
2 tahun sudah kita vakum dari kegiatan yang sifatnya berkerumun, salah satunya acara konser musik. Tahun ini, dalam rangka 30 tahun Dewa 19 berkarya dalam dunia musik, mempersembahkan konser musik dengan tajuk " legends never die ". Kabarnya, acara 30 Tahun Dewa 19 akan menampilkan formasi komplit alias full team ! Tiga vokalisnya dibawa semua, Ari Lasso, Once Mekel, dan Marcello Tahitoe, juga sang drummer Tyo Nugros. Acaranya sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai dari pukul 20:00 WIB, namun gerbang mulai dibuka lebih awal, yakni pukul 17:00 dengan tujuan biar tidak terlalu berkerumun.  Dengan Candi Prambanan sebagai latar pertunjukan, dapat dibayangkan kan akan seperti apa serunya konser ini nantinya.... Jadi gimana dah beli tiketnya belum? Info Harga Tiket Masuk (HTM) Bisa dibeli di tiket dot com mulai Rabu 22 Juni 2022 pukul 11.00 WIB. Harga dari 400.000 - 2.500.000.

Siapa Rektor UGM Pertama?

Gambar
Sebagai alumni UGM*, saya cukup merasa malu ketika tau kalau ternyata Rektor UGM pertama adalah Bapak Prof. Dr. Sardjito, dan lebih malu lagi karena baru tau juga kalau beliau putra daerah Magetan Jawa Timur, yang artinya deket dengan tanah kelahiran saya.  Ya, artikel dari detik hari ini menjelaskan biografi singkat dari Dr. Sardjito, Rektor UGM pertama yang namanya sekaligus diabadikan menjadi nama rumah sakit umum daerah Sardjito di dalam lingkungan kampus UGM. Pada tahun 2019, negara memberikan gelar pahlawan nasional kepada beliau karena sudah berjasa besar dalam membidani kelahiran 2 kampus besar Universitas Gadjah Mada, dan UII (Universitas Islam Indonesia), serta beberapa jasa besar lainnya. Buat kalian yang suka sejarah, artikel lengkap dapat dibaca dengan cara klik tautan di bawah. *biji nggosok sumber:  detik gambar

Info Kos LV Jogja

Gambar
aaarrggghhh.... Jogja... ceritanya tiada habisnya... masih ada yang ingat dulu ada seorang penulis yang membuat geger dengan Jogja Undercover nya? Yah waktu itu menjadi heboh karena mayoritas mindset orang begitu mendengar kata Jogja adalah kota pendidikan, kota wisata, kota sejarah dan budaya, dan mungkin asosiasi lain yang konotasinya positif. Begitu ada berita bahwa pergaulan di Jogja sudah sedemikian vulgar-nya, publik heboh dan orangtua yang menyekolahkan anaknya di Jogja pun mulai resah. Itu duluuu.... sekarang publik sepertinya sudah merespon dengan biasa saja kalau mendengar berita seperti itu. Salah satunya adalah berita hari ini dari media mojok yang menulis tentang Fenomena Kos LV di Jogja. Apa publik heboh... nop... B aja... karena mungkin kenyataannya memang mengatakan demikian. Sedikit flashback... saya termasuk generasi akhir 90 an ketika pertama menginjakkan kaki di Jogja, dan kala itu, kebetulan kos saya termasuk longgar terhadap aturan ketika ada tamu lawan jenis. Pa

UII Berekspansi

Gambar
Siapa yang ndak kenal UII? Salah satu universitas tertua di negeri ini, dengan tentunya ribuan almamater yang tersebar di seluruh Indonesia. Didirikan di Yogyakarta , satu bulan sebelum kemerdekaan Indonesia (8 Juli 1945), kampus ini menjadi jujukan mahasiswa dari berbagai pelosok Indonesia.  Akreditasi bagus, lingkungan akademis yang mendukung ditunjang kualitas pengajar yang mumpuni membuat kampus swasta tertua ini masih bisa bertahan hingga saat ini. Alumninya? tidak sedikit yang langsung diterima kerja, dan beberapa ada juga yang melanjutkan studi lebih lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, mau diakui atau tidak, sebagai kampus swasta, langkah UII untuk berekpansi tidak begitu terdengar. Tidak seperti saudara mudanya, jaringan kampus Universitas Muhammadiyah yang punya cabang hampir di setiap kota di pelosok negeri. Ya, memang tidak bisa 100% apple to apple sih... tapi setidaknya mendengar langkah ekspansi ini aja, saya langsung mengernyitkan dahi... kenapa ndak dari dulu²? n

Jogjes adalah ....

Gambar
Lucu juga ya, ternyata ada orang melakukan pencarian kata kunci " Jogjes adalah " di mesin pencari. Apa ini varian lain dari Yogyes? Entahlah yang jelas ini semakin menambah panjang daftar sebutan dari kota Yogyakarta . Berikut ini beberapa sebutan yang intinya merujuk pada satu kota, Jogja: Yogyakarta Yogya Jogja Jogya Yogja Yogyes Jogjes Yogjo (jawa) Jogjo (jawa juga) Dan mungkin masih ada lagi? Padahal mereka yang disebut sebagai warga Jogjes ini ada yang tinggalnya di Sleman, ada yang di Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul dan daerah² yang kurang terkenal tapi ketika ditanya rumah, jawabnya Jogja!!! 😅

Ajang Tinju Holywings Jogja

Gambar
Tulisan ini buat seru-seruan aja ya... karena pasti sudah banyak yang membahas, apa, siapa, kenapa dan bagaimananya... Yang jelas peristiwa ini membuat saya ingat pagelaran tinju artis beberapa saat lalu yang kebetulan disponsori oleh Holywings ini. Bedanya kalau yang artis kemarin itu acaranya lebih ke entertainment alias hiburan buat penonton sekaligus ajang promosi buat yang nyeponsori, tapi kalau yang di Jogja ini sepertinya versi real life nya... 😅 Ya mungkin dari acara tinju kemarin itu terus dikiranya tinju beneran boleh diselenggarakan seenaknya di tempat tersebut. Mending kalo dapet juara dan hadiah... lha ini paling nanti urusannya sama pak Polisi dan Pengadilan...  Semoga cepet selesai deh... ndak enak denger berita gebug-gebugan kek gini... semoga juga jangan terulang lagi... damai-damai aja enak... salam tinju eh salam damai... ✌️

Jogja PPKM Level 1... Wisata Gas!!!

Gambar
Berita baik buat industri pariwisata Jogja, denger kabar hari ini Pemerintah Pusat menurunkan status PPKM DIY dari level 2 ke level 1. Hal ini berarti event wisata boleh full capacity alias 100% dan kerumunan sudah tidak lagi membutuhkan rekomendasi Satgas Covid-19. Pelaku wisata seperti pengusaha hotel dan restoran pasti menyambut ini dengan suka cita. Meski begitu, tetap ada anjuran untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah berlaku, seperti mencuci tangan, memakai masker dan protokol standar lainnya. Longgar tapi tetap waspada ... jangan sampai terlena karena nanti akibatnya yang merasakan kita-kita juga.