Website Pengadilan Negeri Sleman kena hack oleh beberapa individu yang tidak bertanggung jawab. Jadi, saat Anda mengunjungi website itu, tebak apa yang muncul? Ya, Anda benar - tautan ke situs judi online.
![]() |
ilustrasi keamanan situs |
Insiden peretasan ini heboh di antara netizen di media sosial. Semuanya dimulai dengan postingan dari @merapi_uncover. Dalam postingan itu, mereka menunjukkan bagaimana ketika Anda membuka situs Pengadilan Negeri Sleman, yang pertama kali muncul adalah menu berita.
Nah, ketika Anda mengklik tautan judi tersebut, Anda akan menemukan gambar perempuan. Tunggu, masih ada lagi! Di halaman lain, ada video yang menunjukkan jika Anda mengklik 'akhlak', Anda akan mendapatkan pilihan untuk judi online.
Cahyono, juru bicara Pengadilan Negeri Sleman, mengonfirmasi seluruh kejadian ini. "Iya, kena hack. Tapi sekarang sudah aman," katanya.Website Pengadilan Negeri Sleman kena hack oleh beberapa individu yang tidak bertanggung jawab.
Mereka sudah memeriksa dengan departemen IT mereka, dan semuanya sudah kembali normal. Para ahli IT masih berusaha mencari tahu bagaimana peretas-peretas itu bisa masuk ke website Pengadilan Negeri Sleman.
Cek TKP
Pagi ini, tim kami mencoba untuk akses situs
PN Sleman, dan ternyata website belum
sepenuhnya normal, malah situs menampilkan Index dari direktori website
mereka. Dalam salah satu list direktori tersebut ada file pnsleman.zip
, yang ukurannya 1,9 GB.... duh file apalagi ini... Jangan sampai ada data penting yang tersimpan di sana. Kalau sampai jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab kan bisa berabe...
Kalau mengunjungi alamat yang https://pn-sleman.go.id/pnsleman/, maka akan muncul warning critical error dari CMS Wordpress. Meski tayangan judi online sudah hilang, tapi tetap saja ini website belum sepenuhnya bisa beroperasi kembali.
Untuk melihat tampilan ketika situs ini dihack, bisa coba kunjungi tautan ini.
![]() |
skrinsut ketika masih di hack |
Kenapa Web Pemerintah Mudah Sering Diretas?
Ada beberapa alasan mengapa website pemerintah sering diretas:
1. Kelemahan Keamanan
Beberapa website pemerintah mungkin memiliki kelemahan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Jika sistem keamanan tidak dikelola dengan baik, maka risiko diretas akan meningkat.
2. Motivasi Peretas
Beberapa peretas dapat memiliki motif politik atau ideologis di balik serangan terhadap website pemerintah. Mereka dapat mencoba untuk menyebarkan pesan atau mengganggu operasi pemerintah.
3. Data Sensitif
Website pemerintah seringkali menyimpan data yang sensitif, seperti informasi warga negara, data pajak, atau informasi penting lainnya. Ini membuat mereka menjadi sasaran menarik bagi peretas yang ingin mencuri data tersebut.
4. Prestise
Meretas website pemerintah juga dapat dianggap sebagai prestise di kalangan peretas. Mereka ingin menunjukkan kemampuan mereka dengan mengeksploitasi target yang sulit.
5. Minimnya Maintenance
Beberapa website pemerintah mungkin tidak mendapatkan pemeliharaan yang cukup, sehingga perangkat lunak dan sistemnya bisa ketinggalan zaman, meningkatkan risiko serangan.